Sabtu, 26 November 2011

entahlah (part II)

Tuhan,
Aku akui, aku memang bebal
Lalai akan perintahMu
Selalu meminta toleransi atas apa yang aku lakukan

Tuhan,
Semakin tua, aku semakin pengecut
Semakin takut akan kematian yang dulu selalu dirindukan

Aku takut, setakut-takutnya akan siksa yang akan Kau berikan
Dosaku bergelimang
Layaknya hujan yang jatuh ke samudera

Tuhan
Aku sadar, aku tidak akan mendapat surgaMu
Pedihnya neraka, tak pula sanggup aku hadapi
Tapi plis, pelan-pelan ya hanya untukku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar