Senin, 29 Februari 2016

Uji Spearman


Uji Korelasi Spearman


Korelasi Spearman ditemukan oleh Charles Spearman (1863 – 1945). Seorang ahli psikologi yang bekerja dengan menggunakan statistk. Dia adalah seorang pelopor dari analisis faktor.
Uji korelasi Spearman merupakan uji statistik non parametris. Uji ini digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis asosiatif bila masing-masing variabel yang dihubungkan berbentuk ordinal.
Jadi gini, jenis data itu ada empat, nominal, ordinal, interval, dan rasio. Apa yang dimaksud dengan data ordinal adalah data yang diperoleh dengan cara klasifikasi misalnya untuk jenis pekerjaan, pegawai negeri dikasih nilai 1, pegawai swasta 2, kemudian wiraswasta 3.
Kemudian, data interval adalah data yang diperoleh dari pengukuran, yang mana jarak antar dua titik itu sudah diketahui. Contohnya Celcius pada 0° C sampai 100° C. Skala ini jelas jaraknya, bahwa 100-0=100.
Selanjutnya, data rasio adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, yang mana jarak dua titik pada skala sudah diketahui, dan mempunyai titik nol yang absolut. Contohnya jumlah jeruk yang dimakan Budi. Kalau lima ya berarti lima jeruk dimakan Budi, kalau nol ya berarti tidak ada.
Nah, yang dimaksud dengan ordinal data yang diperoleh dengan cara kategorisasi, tetapi diantara data tersebut terdapat hubungan. Contohnya, kepuasan pelanggan dikategorisasi menjadi lima yakni sangat puas diberi nilai 1, puas diberi nilai 2, cukup puas diberi nilai 3, tidak puas diberi nilai 4, serta sangat tidak puas diberi nilai 5.
Uji Spearman hanya diperuntukkan bagi uji dengan dua subjek yang berbeda atau disebut juga sampel bebas.Karena uji kesesuaian, maka jelas sifat hubungan kedua variabel adalah simetris, bukan resiprokal (timbal balik).