Kamis, 26 September 2013

Gerimis Meruncing Kamis Pagi

Gerimis meruncing kamis pagi ini. Menyayat hati yang lama terselabung kabut kebekuan hati. Akankah kau tahu? Aku pikir kau tidak akan pernah tahu. Lagipula selama ini kau tak acuh.

Kau tahu? Pagi ini malaikat kematian menyembul di jendela kamarku. Aku kembali bertanya, kapan waktuku.
"Belum waktunya," katanya menyeringai memperlihatkan taringnya yang runcing.
Lagi-lagi aku mengeluh. Percuma saja, aku hidup. Kehidupan ini lebih buruk dari kematian sekalipun. Tak seorang pun yang menginginkkannya, desisku.

Lagi, lagi, malaikat itu tak peduli, dan terbang sekenanya...


Gerimis meruncing dan memerah pagi ini
Sedangkan aku masih meratap di kolam kesedihan

Akhh...kamu tidak akan tahu

Rabu, 07 Agustus 2013

Rindu Menulis



Aku rindu kembali menulis...
Menarikan jari-jemari diatas tuts keyboard netbook suamiku, dan menuangkan isi pikiranku. Rasanya sudah lama, aku tidak menulis. Sebulan, dua bulan. Akh tidak, bahkan berbulan-bulan.

Aku sudah lupa bagaimana rasanya menulis. Otakku mungkin sedikit kacau dibuatnya. Apa yang ada di kepala tidak bisa aku tuangkan.

Memang, sejak hamil, melahirkan hingga punya anak, waktuku semakin sempit saja. Aku rasa 24 jam tidak cukup. Bangun pagi, bermain dengan anak, memandikan anak, mengasuh anak, kerja, memerah susu, mengurusi suami,,, Ahhh,,,, bahkan aku kehilangan waktu untuk diriku sendiri.

Ahhh, aku rindu menulis...