Jumat, 29 Juni 2012

Mengenal Nauryz, Perayaan Datangnya Musim Semi di Kazakhstan


Nauryz adalah salah satu hari libur tertua di dunia. Hari libur itu menandakan mulainya musim semi dan kehidupan baru di Bumi. Hari libur itu telah dirayakan sejak 5000 tahun yang lalu oleh banyak suku bangsa di Asia bagian tengah sejak lim aribu tahun yang lalu. Bahkan banyak sumber menyebutkan hari libur itu juga dirayakan oleh orang Slavia.

Catatan sejarah tentang hari libur itu dapat ditemukan di dokumen kuno maupun yang berasal dari abad pertengahan. Dalam kronologi Timur, hari libur itu berkaitan dengan Navruz, yakni tahun baru Bangsa Iran.

Kazakhs, Uzbeks dan Uighur merayakan tradisi Nauryz dari generasi ke generasi. Suku Tajiks menyebutnya Gulgardon atau Gulnavruz, sedangkan suku Tatars menyebutnya Nardugan, sedangkan Yunani kuni menyebutnya dengan sebutan Patrich.

Akar dari hari libur ini dapat ditelusuri melalui dari ritual kuno pemuja berhala.Perayaan itu berarti untuk menggambarkan kecintaan manusia kepada alam. Orang-orang tetap memelihara tradisi itu dan saat ini dipercaya hari libur tersebut mempunyai makna spritual dan etika baru.

Hari libur tersebut dirayakan setiap tanggal 22 Maret, hari dimana musim semi dimulai. Oleh sebab itu Bangsa Kazakhs menyebutnya sebagai Nauryz Maret.

Hal itu untuk merayakan kehidupan baru di musim semi. Itu merupakan pertama kalinya masuk mesim semi, tunas-tunas bermekaran dan tanaman tumbuh dengan cepat.

Nauryz sebagai perayaan nonkeagamaan atas dimulainya musim semi, berkaitan dengan hari libur lainnya di Kazakhstan seperti festival "selamat tinggal kepada musim dingin."

Anak laki-laki yang lahir pada hari perayaan Nauryz, biasanya diberi nama Nauryzbai atau Nauryzbek, sedangkan anak perempuan biasanya diberi nama Nauryz atau Nauryzgul. Hal itu akan menjadi pertanda baik jika salju turun pada hari itu.

Salju yang turun pada Maret biasanya lembut dan putih. Biasanya, gadis cantik sering dibandingkan dengan salju Nauryz. Pada masa lalu masyarakat Kazakh menyebut Nauryz sebagai Hari Rakyat atau Hari Besar bagi Rakyat.

Masyarakat percaya, perayaan Nauryz yang lebih meriah akan membawa kebahagian pada tahun yang akan datang. Bagaimanapun ada banyak ritual dan festival yang berhubungan dengan hari raya itu.

Pada malam hari libur tersebut, orang-orang akan membersihkan rumah mereka, membayarkan utangnya dan berbaikan dengan musuhnya. Hal itu sesuai dengan kepercayaan orang tua di wilayah tersebut yang mengatakan jika Nauryz memasuki rumah, maka semua penyakit dan kegagalan akan hilang.

Pada malam sebelum perayaan, seluruh bejana di rumah akan diisi dengan susu, airan (yogurt tanpa rasa), gandum dan air pegunungan. Semua itu dimaknai bahwa orang-prang akan memiliki banyak susu, panen yang banyak dan hujan yang cukup pada tahun yang akan datang.

Sepanjang hari, setiap orang mencoba untuk bisa mempunyai semangat yang baik, memberikan pelukan hangat kepada setiap orang dan berharap keberuntungan dan kegembiraan bagi semua. Perayaan itu akan dimulai pada saat matahari terbit.

Ada ritual lama yang menyebutkan "Jika kamu melihat mata air, maka bersihkan sumbernya." Pada saat fajar, semua orang tua, anak muda dan anak-anak akan mengambil sekop, pergi ke tempat yang disepakati dekat dengan mata air atau aryk (parit kecil) dan membersihkannya.



Tanam pohon

Di sana mereka juga akan menanam pohon dibawah pengawasan orang yang lebih tua. Selama proses itu juga, mereka mengatakan,"Biarkan seorang laki-laki meninggalkan pohon dibanding mendengarnya dari ingatan orang" dan "Jika kami menebang satu pohon, maka kamu harus menanam sepuluh pohon."

Setelah ritual itu selesai, tiga utusan akan berkeliling desa atau kota dan memanggil setiap orang untuk mengikuti oerataan itu. Mereka mengenakan pakaian yang cerah pada festival itu. Kadang kala, mereka berpakaian seperti layaknya cerita pahlawan di Kazakh seperti Aldar Kose, Zhirenshe dan si cantik Karashash.

Kemudian acara dimulai dan orang-orang menikmati dang saling mengucapkan selamat tahun baru satu sama lain. Mereka berharap setiap orang mendapat yang terbaik, menyanyikan lagu khususnya yang sengaja diciptakan untuk perayaan itu yakni Nauryz Zhyr, menonton gulat antara laki-laki dan perempuan dan ikut serta dalam kompetisi berputar lidah (zhanyltpash) dan memecahkan teka-teki (zhumbak).

Tak ketinggalan makanan lezat pun terhidang pada hari itu. Itu merupakan simbol dari kemakmuran dan kekayaan pada tahun mendatang. Pada siang harinya, seekor sapi jantan dibantai dan dihidangkan menjadi makanan istimewa yang disebut bel koterer ( posisi lurus) karena sapi jantan dipercaya sebagai salah satu hewan terkuat dan makanan yang dimasak dari dagingnya akan memberikan kekuatan dan staminan bagi yang memakannya.

Masing-masing keluarga akan menghidangkan dastarkhan (meja hidangan). Orang-orang akan duduk di meja pada siang. Ulama akan membacakan doa yang diperuntukkan bagi nenek moyang sebelum dan sesudah makan.

Sebelum selesai makan, lelaki tertua akan memberikan berkah sehingga kemakmuran tidak akan pernah hilang di keluarga itu.

Bangsa Kazakhs sangat memuliakan angka tujuh sepanjang perayaan Nauryz karena angka tersebut sebagai simbol tujuh hari dalam sepekan, yang mempunyai makna satuan waktu dari keabadian semesta. Tujuh mangkok diisi dengan minuman khas Nauryz ( yang dibuat dari tujuh macam tanaman) dan diletakkan di depan aksakals (orang yang dihormati). Makanan pun terbuat dari tujuh macam biasanya daging, garam, lemak, bawang, gandum, kurt (sejenis keju) dan irimshik (keju lembut yang dibuat dadih dan rasanya asam).

Perayaan itu biasanya juga terdiri permainan rakyat, pacu kuda tradisional dan kompetisi lainnya. Permainan yang paling terkenal dan disukai adalah "Aikys-uishys" (menuju arah masing-masing) dan "Audaryspek" dimana (penunggang kuda terampil) kuda saling menarik satu sama lain hingga berhasil turun dari sadel.

Kompetisi olah raga sangat terkenal dan anak laki-laki dan perempuan saling berpartisipasi. Anak perempuan anak mengundang penunggang kuda untuk pergi dan bersaing dengan gadis tersebut dengan satu syarat, jika lelaki menang maka lelaki itu punya hak untuk menikahinya dan jika perempuan itu menang maka lelaki itu harus mengikuti perintahnya dan melaksanakan setiap keinginannya.

Oleh sebab itu Nauryz sering berubah menjadi pesta pernikahan. Semua orang menghormati tanpa jenis kelamin, umur dan posisi sosial dibebaskan dari tugas sehari-hari dan mengambil bagian yang sama dalam pesta tersebut.

Selain itu pertunjukan puisi akan melengkapi hari, dua Akyns (penyair) ambil bagian dalam kompetisi menyanyi. Kompetisi itu akan berakhir saat matahari terbenam, berdasarkan kepercayaan umum, bahwa yang baik akan mengalahkan yang jahat. Kemudian orang-orang akan menyalakan api dan membawa obor yang dinyalakan dari api, pergi keliling desa sambil nyanyi dan menari pada akhir perayaan festival itu.

Sejarah dari Nauryz sangat rumit. Pemerintahan Soviet yang totaliter tidak mengakui keberadaan identitas nasional dan setiap referensi untuk warisan tradisional yang dianggap sebuah anakhronisme dan sisa-sisa masa lalu.

Nauryz dibatalkan pada 1926. Kemudian diciptakan kembali pada 1988 dan sangat populer. Secara resmi, Nauryz diakui pada 15 Maret 1991 melalui dekrit presiden. Dan kemudian diumumkan tanggal 21-23 Maret sebagai hari libur. PBB pada 2010 mengadopsi sebuah resolusi yang mendeklarasikan 21 Maret sebagai Hari Internasional Nauryz.

Sejak itu , nauryz telah banyak dirayakan di seluruh negara . Tentu saja, festival modern itu dasarnya berbeda dengan yang lama. Festival itu tidak hanya pementasan, hiasan tenda mongolia, makanan Nauryz-kozhe dan baursak nan lezat (tipe adonan yang digoreng). Festival itu juga mengenai kegiatan ama, olahraga rakyat umum, menanam pohon, membersihkan taman, jalanan dan lapangan.

Saat ini, festival itu menjadi hari libur musim semi nasional. Hal itu merupakan bentuk perhatian terhadap rakyat Kazakhstan yang terdiri dari multietnis. Libur tersebut dengan sendirinya tak hanya mempertahankan tradisi yang lama, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan modern.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar