Selasa, 16 Agustus 2011

I'tikaf di Istiqlal (Part II)

Seorang jamaah sedang membaca Alquran di Istiqlal/ Indriani Eriza
Itikaf di Istiqlal/ Indriani Eriza
Suasan i'tikaf di Istiqlal/ Indriani Eriza

  Setelah kejadian itu (baca I'tikaf di Istiqlal ), mba Tini akhirnya memutuskan pulang ke kosan. Tinggallah saya yang masih bingung hendak melanjutkan atau tidak. Akhirnya, saya bulatkan tekad untuk melakukan i'tikaf pada Sabtu malam itu.
  Untuk lebih jelas, perlu kita ketahui dahulu apa arti dari i'tikaf. cekidot..
   I'tikaf dalam pengertian bahasa berarti berdiam diri yakni tetap di atas sesuatu. Sedangkan dalam pengertian syari'ah agama, I'tikaf berarti berdiam diri di masjid sebagai ibadah yang disunahkan untuk dikerjakan di setiap waktu dan diutamakan pada bulan suci Ramadhan, dan lebih dikhususkan sepuluh hari terakhir untuk mengharapkan datangnya Lailatul Qadr.



  Walau dengan hati penuh keraguan, akhirnya saya masuk ke masjid terbesar di Asia Tenggara itu. Layaknya, orang yang beritikaf lainnya, saya pun melakukan ibadah seperti mengaji dan solat sunat. Diluar dugaan saya, banyak banget orang yang berasal dari daerah lain yang khusus datang ke Istiqlal hanya untuk beribadah selama satu bulan.  Mereka meninggalkan kegiatan duniawi, untuk beribadah kepada Allah subhana wataalah.

  Saya mendapatkan pengalaman luar biasa di masjid ini. Perasaan saya damai dan tenteram. Rasa ini jarang saya alami sebelumnya.  Saya juga bermimpi dibawa berkeliling masjid dan perasaan saya. Sungguh pengalaman spritual yang tak pernah saya lupakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar