Riau, sebuah provinsi yang terkenal akan kekayaan sumber daya alam (SDA), ternyata menyimpan potensi besar untuk dikembangkan menjadi salah satu tujuan wisata alam yang menarik.
Ya, salah satunya di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) yang terletak di Kabupaten Pelalawan. TNTN ini memiliki potensi SDA cukup potensi untuk dikembangkan.
Sejak diresmikan pada 19 Juli 2004 menjadi Tesso Nilo yang mempunyai luas 38.576 hektare, kalah dengan hingar bingar objek wisata lainnya di Indonesia.
ANTARA bersama rekan media lainnya beserta supporter kehormatan WWF, Nadine Chandrawinata berkesempatan mengunjungi kawasan tersebut selama dua hari, Rabu (13/4) dan Kamis (14/4) lalu.
Taman nasional yang diapit sungai Tesso dan Nilo ini berjarak sekitar 180 kilometer dari ibukota provinsi Riau, Pekanbaru. Perlu waktu sekitar empat jam perjalanan menuju kawasan tersebut.
Perjalanan tidak mudah karena tidak akses transportasi. Lokasi tersebut dapat ditempuh dari Pekanbaru ke Simpang Ukui dengan menggunakan bus lintas Sumatera atau menggunakan travel.
Sepanjang jalan lintas timur yang mulus, anda akan disuguhkan dengan pemandangan sawit milik sejumlah perusahaan dan masyarakat di daerah tersebut.
Memang Riau, yang terkenal dengan kandungan minyak bumi di bawah tanah juga terkenal minyak di atas tanah yakni kelapa sawit. Pohon sawit di daerah itu bagaikan "putri Melayu" berbapung di terik matahari.