pelangi, logo LGBT |
Saya
masih ingat ketika TH, ibu AL korban pelecehan seksual di satu sekolah
internasional di bilangan Jakarta Selatan J*S, menangis tersedu-sedu
menceritakan kisahnya. Anak laki-laki kesayangannya, yang masih duduk di
TK, harus mengalami kejadian yang mengenaskan. Ibu mana yang tak
terguncang ketika tahu anaknya disodomi oleh orang yang seharusnya
melindungi yakni guru dan petugas kebersihan di sekolah itu justru
merusak masa depan anak itu.
Meskipun para pelaku yakni petugas kebersihan divonis delapan tahun dan dua oknum guru asing
Neil Bantlemen dan Ferdinant Tjong vonis 10 tahun penjara denda Rp 100
juta, subsider 6 bulan, tak membuat trauma AL hilang. Sampai saat ini
pun, AL yang telah pindah ke salah satu negara di Eropa tetap menjalani
terapi. Hepatitis kulit yang diderita akibat tindakan bejad para pelaku
juga tidak akan hilang seumur hidupnya."Psikolognya bilang, kejadian ini tak akan hilang seumur hidup AL. Tapi paling tidak, terapi ini mencegah AL melakukan perbuatan serupa ketika dewasa," terngiang ucapan TH ketika akan berangkat. Itu menjadi pertemuan terakhir saya dan TH.
Wajar kiranya AL trauma, para pelaku bekerja sama. Para petugas kebersihan mencegat anak-anak TK yang masuk ke toilet. Awalnya seorang pelaku Afrisca, marah karena pipis AL belepotan. Kemudian datang pelaku lain, mencegat agar anak tersebut masuk ke dalam toilet. Sebelum diubah oleh pihak sekolah, toilet di sekolah itu tertutup. Pintu toilet tertutup dari atas sampai bawah. Kemudian, pelaku memanggil pelaku yang merupakan oknum guru untuk datang ke toilet dan terjadilah perbuatan bejad itu.
"Sebelum disodomi, dimasukkan pil ke dalam (maaf) dubur. Anak saya menyebutnya magic pill dan disodomi. Setelah selesai disodomi, kemudian disuntik."
Tak hanya AL, hal serupa dialami oleh teman sekelasnya. Rata-rata anak-anak yang sekolah di situ merupakan anak ekspatriat. Banyak kejadian serupa, tapi para ekspatriat enggan berkasus dan memilih mendiamkannya. Beda dengan TH, dulunya ia atlet wushu di Jawa Timur dan mempunyai kakak seorang wartawan. Kakaknya yang mendorong agar kasus itu dibongkar.