Saya dan Ewit |
Behind The Scene “Perang Harga Jelang Lebaran”
Pada mulanya saya menganggap membuat video merupakan hal yang sepele. Setelah dijalani, huufff, bukan perkara yang muda ternyata.
Saya dan rekan kerja, Ewit, terpaksa berkali-kali mengambil gambar. Buat kami ini merupakan kepahitan dunia kedua puluh sembilan.
Bayangkan sodara, sodara. Di saat kami puasa dan cuaca terik, berulang kali ambil gambar. Kalau tak saya, ya si ewit yang bolak balik LPJA- Pasar Baru buat ambil gambar.
Ada-ada aja kesalahannya sodara. Mulai gambar yang goyang, kurang lah hingga tak bisa dipakai.
Dan lebih parah lagi, ketika voice over, gambar tak bisa dipakai karena banyak gangguan pada suaranya.
Dan dengan susah payah pula, gambar yang sudah disusun dirombak ulang. Mencari gambar lain yang pantas. Pfyuh…Memang lah.
Kadang saya berpikir, kalau ini adalah cobaan ketika puasa.
Letih memang, tapi secara keseluruhan saya banyak mendapatkan pelajaran. Betapa pentingnya perencanaan dalam suatu liputan.
Memang sebelumnya, saya kurang perencanaan. Hari sebelumnya saya sakit dan komunikasi hanya dilakukan m
elalui chat di Facebook sama ewit.
elalui chat di Facebook sama ewit.
Paginya, dengan semangat 45 berangkat untuk mengambil gambar. Shoot sana, shoot sini. Kadang dibolehin sama pemilik toko, kadang enggak.
Beruntung saya mendapatkan rekan yang tidak mengenal lelah. Terimakasih Ewit. Alhamdulillah tugas sudah selesai (Mamah Dede mode:on)
perjuangan di kala puasa insyallah dapat manfaat yang berkah disaat akhir ramadhan nantinya amin ...
BalasHapus