Jumat, 29 Juni 2012

Memoar Seorang Diplomat Senior Indonesia


Apa jadinya seorang aktivis, yang terbiasa mengkritisi kebijakan pemerintah, menjadi seorang diplomat yang notabene harus membawa nama negara di panggung internasional?

Pergolakan batin tersebut diungkapkan oleh diplomat senior Indonesia, Nazaruddin E Nasution, dalam memoarnya "Dari Aktivis Menjadi Diplomat" yang diluncurkan pertengahan Mei lalu.

"Baik buruk Indonesia, adalah negara saya," ungkap lelaki yang akrab disapa dengan panggilan Bung Nazar itu.

Dalam memoar setebal 371 halaman itu, Nazar (70) menceritakan kisah hidupnya dalam empat bagian yakni kisah masa kecilnya, kehidupan sebagai aktivis, kiprahnya sebagai diplomat dan purnatugas.

Sebagai aktivis, kiprah putra Muhammad Yunan Nasution, tak perlu diragukan lagi. Kiprahnya itu diawali dari organisasi di lingkungan rumah yakni Persatuan Pemuda Kotabaru Grogol, organisasi di sekolah, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan sederet organisasi lainnya. Di HMI, dia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal dan Ketua I PB HMI.

Ada cerita menarik yang diungkap oleh Nazar yakni ketika Kongres X HMI yang berlangsung di Palembang. Waktu itu banyak pihak yang mendorongnya untuk menjadi kandidat ketua umum, mulai dari Nurcholis Madjid, Mar`ie Muhammad, Eki Syachruddin, Jusuf Kalla, Zakaria Siregar dan lainnya.

Namun, semua permintaan seniornya tersebut ditampiknya dengan halus. Alasannya sederhana yakni ketika itu sudah lulus dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia, dan ingin berprofesi menjadi seorang pengacara.

Kisah Laskar yang Tak Pernah Mati


Jika ditanya, laskar apa yang tak pernah mati? Jawabannya adalah Laskar Pelangi, sebuah novel yang kisah perjuangan 10 anak miskin Belitong dalam menggapai pendidikan.

Suka atau tidak, sejak kemunculan pertamanya pada 2005, nama Laskar Pelangi seakan tak pernah surut dari pemberitaan.

Laskar yang satu ini, seakan tak pernah kehilangan tuahnya. Dia sekaan memiliki kekuatan yang bisa mengubah suatu daerah. Kunjungan wisatawan ke Belitong meningkat hingga 800 persen sejak novel tersebut terbit.

Nama Laskar Pelangi pun seakan menjadi "jualan" yang pastinya akan laris manis.

Di Belitong kita akan menemukan tujuan wisata yakni Galeri Laskar Pelangi, sekolah Laskar Pelangi, Festival Laskar Pelangi, pelabuhan Laskar Pelangi, jalan yang bernama Laskar Pelangi bahkan "seabrek" warung yang menambahkan embel-embel itu. Bahkan Belitung Timur dijuluki sebagai negeri Laskar Pelangi.

Impian Kecil Nek Rafiah


Adzan Maghrib mulai berkumandang, saat Rafiah (74) bangkit dari duduknya dan kemudian berjalan tertatih hendak menutup warung miliknya.

Dengan sekuat tenaga, dia melepaskan pengait penutup warung yang terbuat dari kayu itu, dan menahannya agar tidak membentur keras. Baru kemudian menguncinya dari dalam warung.

Semua dilakukannya seorang diri. Pekerjaan yang seharusnya bisa diselesaikan dalam waktu lima menit itu, terasa lebih lama.

Langkah perempuan yang akrab disapa Nek Rafiah oleh warga sekitar, tak sekencang 10 tahun yang lalu. Badannya pun tak setegap dulu, separuh badannya bungkuk. Tak heran apa yang dikerjakan lebih lamban.

Sejak 10 tahun yang lalu, Nek Rafiah hidup seorang diri di warung kecil miliknya di Jalan Pintu Air IV Pasar Baru. Jangan bayangkan, warung miliknya itu besar dan barang-barang yang dijualnya lengkap.

Warung kayu itu hanya berukuran 1x1,5 meter, separuhnya terbuat dari kayu dan separuhnya lagi dari kardus yang disusun. Barang-barang yang dijualnya tak sepenuhnya lengkap, hanya ada beberapa mie instan, beberapa batang rokok dan tiga bungkus susu coklat yang tergantung di sudut warung.

Melawan Lupa, Pesan Jepang Untuk Dunia


Bagaimana cara warga Jepang dalam menghadapi bencana alam yang kerap menimpa negaranya? Ya, mereka melakukannya dengan melawan lupa atas bencana yang terjadi di negaranya tersebut.

"Kami melawannya dengan tidak melupakannya. Jangan pernah lupa dengan bencana-bencana yang pernah terjadi," ujar Direktur Jenderal Japan Foundation wilayah Asia Tenggara, Ogawa Todashi, di Jakarta, Jumat.

Todashi mengatakan sebagai manusia mempunyai sifat yang mudah lupa. Rata-rata masyarakat lupa akan bencana setelah 10 hingga 20 tahun kemudian. Oleh karena itu, Jepang mengingat setiap bencana besar yang pernah melanda negeri Matahari tersebut.

Tak heran, setiap 1 September warga Jepang memperingatinya sebagai Hari Pencegahan Bencana.

Tanggal 1 September diperingati karena terjadinya gempa yang mengguncang wilayah Kanto, di Pulau Honshu, pada 1923. Gempa yang diperkirakan kemudian berkekuatan antara 7,9 hingga 8,4 skala Richter menimbulkan kerusakan massal pada wilayah Kanto, Tokyo, Yokohama, Chiba, Kanagawa, dan Shizuoka.

Diperkirakan 105.385 orang tewas dan 37.000 orang hilang dalam peristiwa tersebut. Kebakaran yang menyusul gempa Bumi merupakan sebab kematian yang terbesar.

Kekuatan Mimpi Andrea, Dari Belitung Untuk Dunia


Ada peribahasa Melayu yang mengatakan "bayang-bayang sepanjang badan" yang artinya apa yang dikerjakan hendaklah disesuaikan dengan kekuatan diri sendiri. Tapi tampaknya peribahasa itu tak berlaku bagi seorang bujang Melayu yang dikenal dengan nama Andrea Hirata.

Andrea Hirata dalam kasus ini, mendobrak paradigma orang Melayu kebanyakan dan terbang bersama mimpinya yang telah tertanam di benaknya sejak lama. Siapa sangka, penulis yang berasal dari Desa Belitung itu kini sudah mendunia melalui novel pertamanya yang fenomenal, Laskar Pelangi. Novel yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada 2005.

Novel inspirasional yang bercerita tentang 10 anak dari keluarga miskin dari Belitung itu tidak hanya menjadi buku terlaris di Indonesia dan sudah difilmkan oleh Riri Riza dan Mira Lesmana. Novel itu juga telah dialih bahasakan ke 22 bahasa.

Dan pada 12 Maret lalu, novel tersebut disetujui Penerbit Amerika Serikat, Farrar, Strauss and Giroux (FSG), untuk diterbitkan dalam edisi berbahasa Inggris novel karya Andrea Hirata yang berjudul "Laskar Pelangi."

"Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu," ujar Andrea Hirata mengutip ucapan salah satu tokoh, Arai, dalam novel Sang Pemimpi yang juga ciptaannya ketika berkisah di Pusat Kebudayaan Amerika, akhir pekan lalu.

Dia mengaku kalau dirinya adalah seorang pemimpi. Menurutnya, tidak ada yang salah dengan menjadi seorang mimpi. Bagaimanapun melalui mimpi-mimpinya yang diiringi dengan tekad yang kuat dan kerja keras, Andrea perlahan-lahan mewujudkan mimpinya itu.

Mengenal Nauryz, Perayaan Datangnya Musim Semi di Kazakhstan


Nauryz adalah salah satu hari libur tertua di dunia. Hari libur itu menandakan mulainya musim semi dan kehidupan baru di Bumi. Hari libur itu telah dirayakan sejak 5000 tahun yang lalu oleh banyak suku bangsa di Asia bagian tengah sejak lim aribu tahun yang lalu. Bahkan banyak sumber menyebutkan hari libur itu juga dirayakan oleh orang Slavia.

Catatan sejarah tentang hari libur itu dapat ditemukan di dokumen kuno maupun yang berasal dari abad pertengahan. Dalam kronologi Timur, hari libur itu berkaitan dengan Navruz, yakni tahun baru Bangsa Iran.

Kazakhs, Uzbeks dan Uighur merayakan tradisi Nauryz dari generasi ke generasi. Suku Tajiks menyebutnya Gulgardon atau Gulnavruz, sedangkan suku Tatars menyebutnya Nardugan, sedangkan Yunani kuni menyebutnya dengan sebutan Patrich.

Akar dari hari libur ini dapat ditelusuri melalui dari ritual kuno pemuja berhala.Perayaan itu berarti untuk menggambarkan kecintaan manusia kepada alam. Orang-orang tetap memelihara tradisi itu dan saat ini dipercaya hari libur tersebut mempunyai makna spritual dan etika baru.

Damaskus Tetap Damai Meski Kekerasan Bergejolak di Pinggiran

Sejak meletusnya gerakan anti-pemerintah di Suriah pada pertengahan Maret tahun lalu, nyaris semua daerah di negara itu tak luput dari kekerasan, tapi ibu kota Suriah, Damaskus, menjadi tempat terdamai di negeri yang dipimpin Presiden Bashar Al Assad.

Kondisi itu bertolak belakang dengan daerah pinggiran Damaskus karena pertempuran sengit berkecamuk antara tentara Suriah dan kelompok bersenjata selama empat hari sejak 28 Januari.

Damaskus, sejak gerakan anti-pemerintah meletus pada pertengahan Maret tahun lalu, sudah menghadapi protes yang sama kerasnya dengan unjuk rasa di ibu kota lain negara Timur Tengah seperti Kairo (Mesir), Tripoli (Libya) dan Tunis (Tunisia).

Jalan-jalan pun tak luput ceceran darah, sejak serangan dua bom di instalasi intelijen dan instalasi kepolisian. Serangan itu menelan sejumlah korban jiwa termasuk polisi dan warga sipil pada Desember tahun lalu dan awal Januari tahun ini.

Adele, Musik dari Garasi dan "Girl Band" di Grammy Awards"

Penghargaan Grammy Awards ke-54 diselenggarakan di Los Angeles pada Ahad malam namun menyisakan banyak kenangan.

Setidaknya ada tiga yang harus diingat dalam Grammy Award tahun ini yakni Adele, musik dari garasi ala Foo Fighter dan keberadaan tiga perempuan cantik yang membentuk "girl band" di surga.

Penyanyi soul asal Inggris, Adele, mengukir prestasi luar biasa dengan memenangi enam penghargaan Grammy Awards. Adele meraih penghargaan untuk setiap kategori yang dinominasikan, termasuk album terbaik tahun ini "21" dan rekaman terbaik untuk lagu "Rolling In the Deep".

Penyelenggaraan Grammy Awards juga dijadikan ajang untuk menghormati bintang pop Whitney Houston yang meninggal dunia pada Sabtu.

Jennifer Hudson pun tak ketinggalan menyanyikan lagu hit milik Whitney Houston yakni "I Will Always Love You" dan tak ketinggalan pembawa acara Grammy LL Cool J mendoakan keluarga, teman dan penggemar Whitney Houston.

Meskipun demikian, Adele berhasil mencuri perhatian penonton dalam penghargaan itu. Perempuan berusia 23 tahun itu menyanyi untuk pertama kali setelah istirahat usai operasi pita suara pada akhir tahun lalu.

Adele menyanyikan lagu "Rolling In the Deep" yang diakhiri tepuk tangan meriah dari penonton.

Adele meraih tiga penghargaan top industri musik --album, rekaman dan lagu tahun ini -- dan penghargaan lainnya seperti penyanyi solo terbaik, vokal pop terbaik dan video klip terbaik.

Sambil meneteskan air mata dan terbata-bata, Adele mengambil alih panggung bergengsi itu. Adele berbicara mengenai albumnya "21" dan lagu-lagunya setelah dia gagal dalam percintaan.

"Rekaman ini terinspirasi oleh sesuatu yang normal dan setiap orang melaluinya. Hubungan omong kosong dan itu telah berlalu. Saya tidak dapat menceritakan kepada Anda bagaimana perasaan saya tentang hal itu. Ini merupakan tahun yang mengubah hidup saya," kata Adele.

Album keduanya itu terjual lebih dari 6,3 juta kopi di Amerika dan memecahkan rekor penjualan, termasuk bertengger di tangga album No 1 Billboard selama 19 pekan. Penghargaan yang diraihnya dalam Grammy itu menambah pujian terhadapnya.

Sementara grup band rock Foo Fighter juga memboyong lima penghargaan termasuk penampilan rock terbaik untuk lagunya "Walk".

"Ini merupakan penghargaan terbesar karena ini merupakan rekaman yang spesial bagi band kami. Bukannya pergi ke studio terbaik, kami membuatnya di garasi dengan beberapa mikrofon dan mesin tape," ujar pentolan Foo Fighter, Dave Grohl.

Ini menunjukkan bahwa yang terpenting adalah elemen manusia dalam membuat musik, tambah Dave Grohl.

Meskipun banyak penonton yang bergembira atas kemenangan Adele dan Foo Fighter, penyelenggara Grammy juga menyatakan keseriusannya terhadap Whitney Houston yang mayatnya ditemukan dalam kamar mandi kamar hotel Beverly Hills. Hingga saat ini belum diketahui penyebab pastinya.

Pembawa acara LL Cool J mengambil alih panggung dan memberikan kesempatan untuk berdoa bagi Whitney Houstin, penggemarnya dan keluarganya.

"Meskipun dia pergi terlalu cepat, kami benar-benar terberkati oleh semangat bermusiknya," kata LL Cool J.



Banyak Pemenang, Mengingat Whitney

Penyelenggara Grammy Awards memberikan lebih dari 75 kategori dan banyak di antara pemenang yang mengingat Whitney Houston. Penyanyi Melanie Fiona, yang menang dengan Cee Lo Green untuk penampilan R&B tradisional "Fool For You" mengatakan dia sungguh terinspirasi oleh Whitney Houston.

"Saya tidak akan berdiri di sini tanpa Anda, Whitney Houston," kata Fiona. Di balik panggung, Fiona mengatakan kepada wartawan bahwa ibunya mendendanginya dengan lagu Whitney Houston saat dia bayi.

Pemenang Grammy lainnya, Taylor Swift, berhasil meraih penghargaan Grammy atas penampilan solo terbaik dan lagu country dengan "Mean".

Swift tampil dalam ajang penghargaan itu dan mendapat sambutan meriah. Dia juga awalnya berharap banyak mendapatkan kategori album country terbaik, namun Lady Antebellum meraih dan membawa penghargaan itu atas lagunya "Own the Night".

Kejutan lainnya datang saat band folk indie Bon Iver meraih Grammy untuk kategori rapper baru mengalahkan Nicki Minaj, yang berharap banyak bisa meraih Grammy dengan albumnya "Pink Friday".

Sementara itu DJ Skrillex memenangkan dua Grammy untuk rekaman tarian terbaik dan album tarian/elektronika dengan "Scary Monsters and Nice Sprites".

Jay Z dan Kanye West memenangkan penyanyi rap terbaik dengan lagunya "Otis" yang diambil dari album "Watch the Throne", namun mereka gagal meraih ambul R&B terbaik. Penghargaan itu diraih Chris Brown yang memenangkan Grammy untuk album R&B terbaik "F.A.M.E".

Kanye West pada malam itu mendapat tujuh nominasi --paling banyak dibandingkan penyanyi lain-- namun pulang hanya dengan dua penghargaan yakni "Otis" dan album rap terbaik "My Beautiful Dark Twisted Fantasy".

Penampilan meriah dipersembahkan oleh Bruce Springsteen dan E Street Band, Chris Brown, Coldplay dan Rihanna, Jason Aldean dan Kelly Clarkson. Alicia Keys dan Bonnie Raitt berduet menyanyikan lagu milik Etta James yang meninggal pada 2012 "A Sunday Kind of Love".

Nicki Minaj memberikan penampilan terbaiknya pada pertunjukan akhir, dan Sir Paul McCartney menutupnya dengan penampilan gitar menariknya bersama Springsteen, Grohl dan lainnya. Momen tak terlupakan saat reuni boy band Beach Boys dan penghargaan sepanjang masa kepada Glen Campbell yang menyanyikan "Rhinestone Cowboy".

Momen paling mengharukan terjadi saat orang tua dari penyanyi Amy Winehouse --yang meninggal akibat terlalu banyak minum pada 2011-- Mitch dan Janis Winehouse naik ke atas panggung dan menerima penghargaan untuk kategori penyanyi duo atau grup terbaik yang diraih Amy Winehouse bersama Tony Bennet untuk lagunya "Body and Soul".

"Panjang umur Whitney Houston. Panjang umur Amy Winehous dan panjang umur Etta James," ujar Mitch Winehouse merujuk lagu "At Last" milik Etta James yang meninggal awal tahun ini.

"Di sana (surga) sekarang ada grup band yang beranggota perempuan-perempuan cantik," kata Mitch.
    

Jangan Menyerah, Teruslah Mengajar Bu Guru

Rintik hujan turun membasahi bumi, ketika Namiyati (32) berniat mengeluarkan sepeda motor dari pintu belakang rumahnya.

Perempuan itu menatap langit dan kemudian menjulurkan tangannya melebihi atap rumah. Hmm...baru gerimis,gumamnya.

Januari, memang bulannya hujan. Saban hari hujan turun, walau kadang tak menentu waktunya. Kadang pagi, tapi tak jarang jua petang hari.

Dia mulai mengeluarkan sepeda motor dan tak lama kemudian memanaskan motornya diantara rinai yang turun.

Mengambil tas, mengenakan pakaian hangatnya, dan kemudian berpamitan kepada anak-anak dan suaminya sebelum berangkat.

Anak-anaknya sekolah dekat rumah. Begitu juga dengan suaminya yang bekerja di perkebunan karet.

Sejak tujuh tahun terakhir, dia mengajar di SD Marginal Talang Gedabu, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau.

Perjalanan ke sekolah menempuh waktu 45 menit berkendara dengan kecepatan sedang. Melewati jalan tanah merah yang membelah kebun karet yang menjulang tinggi.

Sepanjang perjalanan, pikirannya melayang. Tak dihiraukannya hujan yang terus membasahi kaca helmnya. Tetes hujan, membuat dia tak bisa melihat jalan dengan jelas. Namun dia tak peduli.

Dia mulai menghitung kalau tak salah, hari ini sepekan sudah semester genap dimulai.

"Mudah-mudahan kelas hari ini penuh," ujar dia.

Dia sanksi, murid-murid akan hadir seperti hari-hari sebelum liburan usai.

Perempuan yang akrab disapa Yati itu sangsi, murid-muridnya hadir. Menurut dia, ini sudah menjadi semacam "penyakit" usai libur.

Jangan membayangkan jika sekolahnya tempatnya mengajar serupa dengan sekolah di kota besar ataupun kota kecamatan sekalipun.

Sekolah itu hanya terdiri dari empat ruang dan terbuat dari kayu. Atapnya pun separuh rumbia dan separuh lagi seng. Bahkan satu ruangan lagi hanya terbuat dari batang kayu di jajarkan.

"Sekolah itu memang khusus diperuntukkan bagi anak-anak suku Talang Mamak. Banyak diantara mereka yang tidak bersekolah," terang Yati.

Suku Talang Mamak adalah suku pedalaman yang terdapat di Kabupaten Indragiri Hulu. Suku ini termasuk proto Melayu Tua.



Terus berjuang

Bukanlah perkara mudah, meminta anak-anak Talang Mamak bersekolah. Dia dan dua guru lainnya, hampir setiap hari datang dari rumah ke rumah untuk mendata anak-anak usia sekolah.

"Mereka kebanyakan malas pergi sekolah. Orang tua mereka kurang mendukung. Apalagi kalau sudah mengenal"bertandang" , alamat tak kan sekolah," jelas perempuan berjilbab itu.

Bertandang dalam tradisi Talang Mamak adalah ketika seorang lelaki mendatangi rumah perempuan untuk saling berkenalan, kemudian dilanjutkan dengan pernikahan.

"Ada juga yang bersemangat ke sekolah. Tapi cuma sedikit. Ke depan mungkin perlu ditanamkan kalau pendidikan itu penting untuk masa depan yang lebih baik,"

Selain datang dari rumah ke rumah, Yati tak segan-segan memohon kepada orang tua untuk memperbolehkan anaknya bersekolah.

Biasanya anak-anak Talang Mamak usia sekolah, lebih memilih di rumah mengasuh adiknya atau membantu orang tua menakik karet di kebun.

"Semua diberikan mulai dari seragam, buku pelajaran bahkan peralatan sekolah lain. Tak ada satu pun yang dibeli. Sekolah pun tak perlu bayar. Tapi mereka (anak-anak) tetap saja malas ke sekolah," keluh dia.

Padahal setiap hari, untuk menuju ke sekolah Yati harus melewati jalan tanah, yang ketika hujan seperti kubangan lumpur.

Tak jarang, kendaraannya terperosok ke dalam kubangan lumpur itu. Namun dia tak peduli.

"Status saya masih sebagai guru kontrak. Honor pun dibayar tidak setiap bulan. Kadang tiga bulan atau empat bulan baru dibayar. Tak masalah, saya anggap saja amal untuk mencerdaskan anak-anak ini," jelas dia.

Pernah dia mengaku lelah, namun semangat dari keluarganya membuat dia usaha yang dilakukannya tidak akan sia-sia.

"Ini semua tentang pengabdian," kata dia bijak.

Rekan sesama gurunya di SD Marginal, Yusnira (36), mengatakan mengajar di suku pedalaman tidaklah mudah.

"Banyak rintangannya, apalagi para orang tua tingkat kesadaran akan pendidikannya masih rendah," kata perempuan yang akrab disapa Nira itu.

Selain sarana prasarana yang minim, murid-murid di kelas sedikit.

"Kami harus mengajar dua kelas sekaligus karena kurangnya tenaga guru," tambah Nira.

Di sekolah itu hanya ada tiga guru yakni Namiyati, Yusnira dan Zuhli Dayan. Guru-guru itu berstatus tenaga kontrak.

Situasi yang dialami para guru di SD Marginal Talang Gedabu itu, berbeda dengan anak-anak Talang Mamak di Desa Talang Durian Cacar, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu.

Di perkampungan itu, sebagian besar anak usia sekolah harus memendam keinginan untuk mendapat pendidikan.

Hingga kemudian, seorang pemuda bernama Tajam mendirikan sekolah marginal bagi anak-anak tersebut.

"Saya tidak ingin generasi muda Talang Mamak dibodohi orang. Cukup orang tua kami yang tidak pandai baca tulis," kata Tajam pada suatu ketika.

Mayoritas warga Talang Mamak, masih terbelenggu kebodohan dan kemiskinan. Maka, ketika Tajam membuka sekolah, banyak anak-anak Talang Mamak yang antusias belajar.

Kegiatan belajar mengajar di tempat itu bak novel "Laskar Pelangi", penuh semangat dengan kondisi seadanya.

Antusiasme anak-anak Talang Mamak di Talang Durian Cacar itu ternyata tak menular ke anak-anak Talang Mamak di Talang Gedabu, yang hanya berjarak 30 kilometer.

Salah seorang murid di SD Marginal Talang Gedabu, Parto (10), mengatakan banyak anak-anak di lingkungannya yang lebih memilih bermain dibanding pergi ke sekolah.

"Kadang saya malas ke sekolah, karena ikut teman-teman bermain dan ke ladang," ujar Parto.

Parto mengaku tak risau dengan masa depannya.

Nampaknya, pendidikan di daerah pedalaman bak pedang bermata dua. Di satu sisi banyak anak-anak yang haus akan pendidikan, namun tak jarang jua ada menyia-nyiakannya.

Yee Sang, Makanan Keberuntungan di Malam Pergantian Tahun

 Tahun baru Imlek tak hanya identik dengan barongsai, angpao, kue bulan, maupun barang-barang yang berwarna merah, tetapi juga Yee Sang.

Yee Sang merupakan hidangan utama yang selalu dinanti setiap pergantian tahun baru China. Biasanya disantap oleh anggota keluarga pada malam sebelum pergantian tahun.

"Prosesi menyantap Yee Sang ini selalu dinanti-nanti oleh keluarga baik tua maupun muda," ujar seorang warga keturunan Tiongha yang tinggal di Kemayoran, Jakarta, Aletta (40).

Hidangan Yee Sang, kata dia, terdiri dari paduan sayuran dan ikan segar yang dicampur dengan saus plum, minyak wijen, kacang tanah, rempah dan merica bubuk, dan kulit kayu manis bubuk.

Menurut kepercayaan masyarakat Tiongha, Yee Sang adalah simbol kemakmuran. Maka tak heran, setiap unsur makanan mempunyai makna.

"Contohnya sayuran yang diiris panjang artinya biar rezeki yang diberikan tidak putus-putus. Lalu diberi minyak artinya biar semua urusan lancar," terang perempuan berkacamata itu.

Imran Khan, Bukan Seorang yang Anti Barat


Setelah menuding negara-negara Barat berada di balik sekulerisme negara-negara Muslim, mantan pemain kriket Pakistan yang beralih profesi menjadi politikus, Imran Khan, membantah jika dia seorang yang anti-Barat.

Tokoh yang berusia 59 tahun itu bahkan mempunyai visi mewujudkan masyarakat Muslim yang sejahtera seperti masyarakat di negara-negara Skandinavia.

Imran Khan, yang berhasil menarik simpati ribuan pengikutnya dalam beberapa bulan terakhir --setelah bertahun-tahun terjun ke dunia politik, menegaskan kritiknya yang terus-menerus terhadap kampanye Amerika Serikat melawan gerakan Islam fanatik. Sama seperti yang disampaikan oleh dia di hadapan khalayak dalam forum di Ibu Kota Amerika Serikat, Washington.

Namun, dia menolak pemahaman yang mengatakan pandangan tersebut anti-Barat. Imran Khan adalah lulusan Oxford dan pernah menikah dengan anak milyarder yang juga seorang penulis, Jemima Khan.

Awas, Klorin Dalam Kolam Renang Bahayakan Kesehatan


Berenang di kolam renang merupakan kegiatan menyenangkan yang digemari anak-anak hingga orang dewasa, namun tampaknya aktivitas itu perlu dikurangi, khususnya di kolam renang tertutup, karena ternyata kandungan klorin berbahaya bagi kesehatan paru-paru.

Penelitian internasional yang diterbitkan Journal of Allergy dan Clinical Immunologi merilis bahwa paru-paru perenang profesional yang berlatih di kolam renang tertutup -- yang di dalamnya mengandung klorin-- mengalami perubahan seperti yang ditunjukkan penderita asma ringan.

Meskipun demikian, tidak ada bukti yang menunjukkan perubahan itu mengarah ke penyakit asma.

Penelitian tersebut dilakukan sejumlah peneliti asal Prancis dan Kanada dengan membandingkan tes pernafasan dan jaringan paru-paru dari 23 perenang profesional asal Kanada, yang rata-rata berumur 21 tahun dengan 10 penderita asma ringan dan 10 orang sehat yang berumur sama.

Tim penelitian yang dipimpin Valerie Bougault --yang berasal dari Universitas Kesehatan dan Hukum Lille 2 Prancis-- mendapati sel imun yang berhubungan dengan asma dan alergi pada contoh jaringan paru-paru perenang, enam kali lipat lebih banyak dibandingkan orang yang sehat.

Ternyata Vitamin B Bisa Meningkatkan Ingatan


Usia tua menjadi momok menakutkan bagi sebagian orang karena semakin menurunkan daya ingat dan kondisi fisik seseorang.

Namun, baru-baru ini penelitian di Australia mendapati daya ingat para manula bisa ditingkatkan dengan mengkonsumsi vitamin B12 dan asam folat.

Penelitian itu menunjukkan manula yang mengkonsumsi vitamin B12 dan asam folat selama dua tahun memiliki peningkatan mencolok dalam tes ingatan jangka pendek dan panjang dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsi.

"Manfaatnya sederhana namun cukup berdampak," kata peneliti dari Universitas Nasional Australia, Janine Walker, saat menanggapi penelitian yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition.